Rohmad Riyadi Assalaamy : Allah Menyuruh Berbuat Adil Serta Menyampaikan Kebenaran

Rohmad Riyadi Assalaamy

 Pangkalan Islam - Waktu yang ditunggu - tunggu akhirnya tiba. Keputusan hasil sidang Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilihan presiden tahun 2024 sudah final.  Banyak yang berharap proses sengketa pemilihan presiden di Mahkamah konstitusi ini akan menjadi indikator sistem demokrasi di Indonesia akan lebih baik.

Hasil serta keputusan Mahkamah konstitusi sudah ketok Palu. Mungkin ada yang kecewa, ada yang merasa menang, mungkin ada pula yang biasa - biasa saja. 

Lantas bagaimana seharusnya seorang Muslim menyikapi fenomena sengketa Pemilihan Presiden ini?

Apakah lepas tangan mengikuti aturan yang ada dalam hal ini keputusan KPU serta MK?

Atau ikut menyuarakan berupaya untuk memperbaiki sistem jika ada indikasi atau faktor - faktor ketidakadilan atau kecurangan-kecurangan?

Tentu jawabannya adalah yang terakhir. Selain berpartisipasi dalam proses pemilihan umum tentu sebisa dan sekuat mungkin menyuarakan serta bersikap agar terciptanya pemilu yang adil dan bermartabat. Ini tentu berlaku bagi semua pihak. Sebenarnya bukan hanya terkait dengan Pemilu atau misalnya sengketa Pemilihan Presiden saja, upaya untuk memperbaiki kwalitas sistem yang berkeadilan, namun juga berlaku juga di luar itu pada setiap sendi - sendi kehidupan, 

Allah SWT Dalam Surah An-Nahl ayat 90 memerintahkan untuk berbuat adil,

۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ 

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

Ketika kaidah - kaidah agama dijadikan dasar sebuah amal,  bagaimana berkompetisi, serta berbuat adil diperintahkannya berfastabiqul Khoirot, sehingga kemenangan sebuah kompetisi bukanlah tujuan, namun berusaha pada jalan keadilan, berusaha untuk memperbaiki ketidakadilan adalah sebuah ibadah, sebuah amal Shalih yang mulia dihadapan-Nya.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih harus berjuang keras membela kebenaran apalagi menegakkan keadilan pada kompetisi percaturan politik? toh kita juga begini - begini saja. Tentu mindset seperti ini harus diluruskan. 

Kenapa demikian?

 Jawaban secara singkatnya karena hal ini berkaitan dengan keummatan atau kemaslahatan ummat, namun secara uraian sedikit diantaranya sebagai berikut,

1. Dampak kebijakan politik yang salah bisa berakibat menyengsarakan rakyat, hutang negara tinggi, pajak naik , kenaikan harga bahan pokok, BBM mahal, tingginya harga bahan makan, sandang dan lain - lain.

2. Dampak kebijakan politik yang tepat atau baik bisa dan akan berdampak kepada kemakmuran bagi masyarakat, murahnya bahan - bahan pokok, BBM, kecilnya pajak, bebas biaya pendidikan, kesehatan dan lain - lain.

Jadi bagi Sahabat yang sudah berusaha pada jalan kebenaran dan berupaya menyuarakan keadilan, selamat ya? 

Bekasi, 23 April 2024

Rohmad Riyadi Assalaamy 

Wa: 085719752380

Youtube: RRTVnews