Pangkalan Islam - Simbah Wito Sudjarwo atau Gumun Wito Sudjarwo, kami kenal sebagai sosok yang selalu Istiqomah dalam Jama'ah di Masjid. Ungkap Rohmad Riyadi, S. Kom, salah satu putra Almarhum(6/2/2019), di daerah dusun Madon Magelang.
Tepatnya hari Sabtu 2 Februari 2019 kurang lebih jam 11 siang Allah SWT memanggil simbah Wito Sudjarwo ke pembaringan terakhir dan langsung dimakamkan di Makam Dusun Madon, Mantingan, Salam, Magelang jam 16:00 dalam suasana cerah tanpa hujan dalam usia 95 tahun.
Saat Ajal kelima putra dan putrinya menghantarkan dan mengiringi dengan kalimah Thoyibah serta bacaan Alquran. Salah satunya Surah Yaasiin.
Hal yang sangat berkesan bagi putra dan putri almarhum adalah ucapan terakhir dan kalimah Tahlil yang terucap sangat jelas dari mulut Almarhum.
Salah satu tokoh masyarakat bapak Mangkudimedjo saat besuk ketika almarhum masih sakit" Pak Cilik Wito Niku Wong Adem Ket Riyen" yang artinya Almarhum paman Wito adalah figur yang jarang marah sejak dulu.
Hal senada juga di sampaikan salah satu putra Almarhum Nursetiyo, SE,. MM, saat menghibur istri almarhum atau ibunya, " Aku ugo kepingin niru bapak sing ra tahu emosi" yang artinya" Saya juga pingin belajar seperti bapak, bisa jaga marah dan emosi"
Tidak ketinggalan Kyai yang menyampaikan Maudhotul Hasanah saat jenazah akan diberangkatkan yang merupakan salah satu putra Almarhum Kyai Nursalim yang memiliki pesantren di daerah Salam, Simbah Wito adalah figur yang sering Jama'ah ke Masjid saat sehat. Insya Allah akan dibebaskan dari Adzab Kubur dan mulia diakhirat. Aamiin.
(red/pi)
#bin_kertoredjo ( Ayah)
#R. Ngt. Wardjinah ( Ibu)
#Simbah Buyut Nitiyudo ( Kakek )
Insya Allah Khusnul Khotimah
ReplyDeleteAamin
ReplyDelete