Pangkalan Islam - Sebagian wilayah Indonesia mengalami gempa bumi sepanjang Jumat malam, 15 Desember 2017 hingga Sabtu pagi, 16 Desember 2017. Gempa terjadi di beberapa titik di wilayah Indonesia, di antaranya di Jawa Barat dan Aceh.
Tempo mengambil data dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, @infoBMKG dan keterangan dari Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto. Berikut catatan mengenai gempa-gempa tersebut:
Baca: BMKG: Pusat Gempa Bumi Sukabumi Berbeda dari Tasikmalaya
1. Gempa berkekuatan 4.8 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 21:49:27 terjadi di laut, 123 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Besar pada kedalaman 10 kilometer.
2. Gempa berkekuatan 4.5 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23:04:39 terjadi di 48 kilometer barat daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 50 kilometer.
3. Gempa berkekuatan 7.3 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23:47:57 terjadi di laut, 74 kilometer barat daya Kawalu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 105 kilometer.
4. Gempa berkekuatan 6.9 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23:47:58 terjadi di laut, 11 kilometer barat daya dari Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat pada kedalaman 107 kilometer.
5. Gempa berkekuatan 5.1 skala richter pada Sabtu, 16 Desember 2017 pukul 04:27:31 terjadi di darat, 13 kilometer tenggara Boalemo, Gorontalo pada kedalaman 63 kilometer.
Baca: Gempa Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Puluhan Bangunan Rusak
Dari beberapa gempa tersebut, gempa yang melanda Tasikmalaya adalah yang terbesar. BMKG sendiri sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami sebelum dicabut sekitar 2,5 jam pasca gempa.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga berita ini dibuat, gempa di Tasikmalaya telah menelan satu korban jiwa. Korban diketahui bernama Dede Lutfi, 62 tahun, warga Desa Gunung Sari Kecamatan Sadanaya, Kabupaten Ciamis.
“Satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 16 Desember 2017.
Gempa Tasikmalaya juga menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka serta merusak rumah dan bangunan lainnya. Di Desa Gunung Sari, beberapa rumah dikabarkan ambruk dan rusak serta dua orang mengalami luka-luka tertimpa bangunan.
Di Kabupaten Pangandaran, tiga rumah mengalami rusak berat dan tiga rumah lain rusak ringan. “Beberapa kerusakan rumah di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran, dan Kecamatan Sidamulih,” kata Sutopo.
Di daerah Tasikmalaya Selatan, kata Sutopo, terdapat rumah ambruk di Kecamatan Cikalong dan Kecamatan Tibalong akibat gempa bumi. Di Banyumas, enam rumah dikabarkan rusak berat. Selain itu, terdapat kerusakan berupa tembok retak di RSUD Banyumas yang membuat pasien harus dievakuasi. Di Kebumen tercatat dua korban luka dan satu orang di Kota Pekalongan. Di Kecamatan Ajibarang Banyumas terdapat satu rumah roboh.
Sumber: tempo. co. id
Reporter: M Yusuf Manurung
Editor: Ninis Chairunnisa
0 comments:
Post a Comment